Ingin rasanya bergegas. mengajak lari, pergi dan mencari tau arti dari semua ini. Harusnya relakan saja yang sudah-sudah. Tapi perasaan tak senaif itu. Sungguh akulah orang tolol yang belum bisa memaksamu menetap.
Aku hanya diam dan menunggu hingga kini semakin jauh.
tak hanya itu, perlahan jalanpun mulai berbeda!
ini membuatku geram, seolah tak punya daya dan cara mengalahkannya. ntahlah, mungkin ini kebodohan terbesarku yang terlalu mencemaskanmu Har.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar